RSS

Jumat, 21 Mei 2010

Demam yang Semakin Mewabah Bernama Game

Jika dahulu game hanya menjadi monopoli anak kecil, lain halnya dengan yang terjadi sekarang. Kini sudah bukan hal aneh lagi jika seorang ayah dapat duduk berjam-jam bersama anaknya dalam adu kecepatan sebuah game. Dan inilah yang terjadi saat ini, game bukan monopoli anak kecil lagi.

Yang namanya game saat ini sudah bisa dibilang sebagai mainan universal. Mulai dari balita, anak muda sampai dengan orang dewasa pun sudah tidak merasa asing lagi dengan yang namanya game. Jika dahulu orang mungkin hanya mengenal GameWatch atau pun GameBoy, kini orang dapat memilih beragam media permainannya. Untuk bermain game, saat ini kita tinggal memilih, ingin memakai komputer desktop saja (PC) atau melalui laptop, atau dapat juga melalui perlengkapan game pabrikan seperti PlayStation atau Xbox. Bahkan saat ini PlayStation juga telah mengeluarkan perlengkapan game-nya tersebut dalam versi personal, yang disebut PSP. Sepintas, PSP sendiri mungkin mengingatkan kita pada era GameBoy, dimana sebuah game dapat dimainkan dimana pun melalui sebuah alat yang ukurannya hanya agak lebih besar dari sebuah handphone. Perlengkapan pendukung permainan yang ditawarkan pun sekarang sangat beragam, mulai dari mouse & keyboard standart, QuickCam, headset, joystick, gamepad, racing wheel, PlayGear, dan lain sebagainya.

Seolah ingin semakin dapat terserap dengan baik oleh semua kalangan usia, game pun dibuat dengan berbagai tingkat kesulitan. Mulai dari level ‘Beginner’ sampai dengan ‘Advance’-pun dibuat untuk disesuaikan dengan tingkat kemahiran si pemain. Kalau sudah begini, maka game-pun mungkin juga sudah dapat dimainkan oleh balita hingga orang dewasa. Masing-masing telah dibuatkan porsi permainan mereka.

Masih tentang porsi permainan, tidak hanya tingkat kesulitan saja yang disediakan secara beragam. Tipe permainan sendiri juga disediakan secara beragam. Mulai dari ‘career’ atau yang bersifat karir personal, hingga yang bersifat kompetisi dimainkan dengan banyak kompetitor atau musuh juga ada. Dan yang semakin menarik lagi dari perkembangan game adalah sifat personalisasi. Entah itu dalam jenis game balapan, perang hingga sepakbola, setiap pemain dimungkinkan untuk mendandani mobil, atau mengatur siasat perang, atau juga menyusun team atau kesebelasan sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Hal yang sangat luar biasa, karena pemain diijinkan untuk mempersonalisasikan diri mereka dalam setiap game yang dimainkan. Hal ini semakin mendekatkan imajinasi pemain ke dalam bentuk real virtual sebuah game.

Lalu sejauh mana kategori game berkembang? Kategorisasi game sendiri berkembang dengan sangat luas. Saat ini tersedia berbagai macam kategori game. Mulai dari kategori game balapan seperti MotoGP, F1, Need For Speed, Colin McRae Rally; kategori game pertarungan atau perang seperti Counter Strike, Sniper Elite, Black Hawk Down, Mercenaries; juga kategori game pertandingan olah raga seperti FIFA, Championship Manager, Football Manager, Winning Eleven, NBA, SreetBall; dan masih banyak kategori game lain yang juga beredar di pasaran. Semuanya dibuat untuk sedapat mungkin memanjakan selera konsumen, dalam hal ini adalah para gamers.

Hal yang kemudian mungkin menjadi pertanyaan adalah, manfaat apa yang dapat kita peroleh dari bermain game? Ide awal dari sebuah game pastinya adalah sebagai media hiburan. Dan pastilah hampir semua game dibuat sebagai hiburan. Tentang bagaimana seseorang justru menjadi stress karena terus menerus kalah saat bermain game, itu lain soal. Namun seharusnya seperti juga pada olah raga yang bersifat kompetitif, seharusnya game juga dapat membantu para pemainnya untuk belajar sportif. Sportifitas sendiri merupakan nilai positif yang diharapkan terkandung dari sebuah game. Seperti juga dalam kehidupan sehari-hari, tidak selamanya kita ‘menang’, namun juga tidak selamanya kita ‘kalah’. Semuanya harus diusahakan dengan baik seperti halnya pada game. Manfaat lain yang mungkin kurang disadari adalah aspek kecerdasan dan reflek saraf yang sebenarnya juga sedikit banyak terasah dalam sebuah game, terutama game yang bersifat sangat kompetitif. Itulah mengapa kini juga banyak dikembangkan game edukasi untuk anak-anak, karena dengan belajar melalui visualisasi yang menarik diharapkan semangat anak untuk belajar akan lebih terpacu. Selain itu manusia juga mempunyai sifat dasar lebih cepat mempelajari segala sesuatu secara visual-verbal. Itulah mengapa game sebenarnya juga baik jika dilibatkan dalam proses pendidikan (game edukasi).

Namun jangan salah, game juga mempunyai beberapa pengaruh kurang baik dalam perkembangan anak kecil, oleh karena itu sebisa mungkin menghindarkannya dari game yang bersifat merusak atau destruktif. Untuk anak kecil tetaplah game edukasi yang terbaik, namun jika ingin menambahkan kategori lain dalam ‘menu hidangannya’, cukuplah untuk memberikan kategori olah raga atau balapan saja.

Menyadari peluang bisnis dari industri ini semakin potensial, maka tak mengherankan jika banyak perusahaan yang mulai membuat konsep online untuk menjaring lebih banyak dolar ke dalam kantong mereka. Dan kemudian inilah yang terjadi saat ini, sebuah game tidak hanya dimainkan secara personal maupun jaringan beberapa komputer saja, namun juga bisa dapat dimainkan secara massal bersama orang di seluruh dunia yang mengaksesnya. Kita bahkan bisa bermain dengan orang yang tidak kita kenal sekalipun. Bahkan ada pula perusahaan yang tidak segan-segan memberikan fitur ‘transaksi’ untuk game online ini. Yup, jual beli pun sudah merambah dalam game online. Ini merupakan bukti bahwa manusia dan imajinasinya merupakan hal yang tak terpisahkan.

Secara cerdik perusahaan-perusahaan game ini telah berhasil membuat orang yang bermain melakukan hal-hal realistik untuk mendukung imajinasi virtualnya. Tidak hanya bertransaksi dalam game online, atau berperang secara online, bahkan berbohong pada orang tua demi beberapa jam di game center pun mungkin akan dilakukan. Memang secara moral perusahaan-perusahaan ini tidak bisa disalahkan, semua kembali kepada bagaimana kita menerima perkembangan teknologi ini. Karena setiap kemajuan teknologi akan selalu membawa dampak dan konsekwensinya masing-masing.

Asus M70S, Notebook Pertama Kapasitas 1 Terabyte!

Selama ini dapat dipastikan perkembangan notebook selalu tertinggal dari desktop, baik dari sisi kecepatan, display layar hingga kapasitas penyimpanan. Namun rupanya Asus sedang mencoba membuktikan bahwa notebook pun dapat mengimbangi kemampuan komputer desktop. Hal ini dibuktikan Asus dengan me-release seri terbaru notebook-nya yang berkapasitas raksasa. Asus mengeluarkan notebook kapasitas raksasanya dalam dua seri, yaitu Asus M70S dan Asus M50S, keduanya merupakan notebook pertama yang mempunyai kapasitas 1 Terabyte (1 TB). Keberhasilan Asus ini sekaligus mencatatkan kedua notebook ini sebagai notebook kapasitas besar (1 TB) yang pertama di dunia.

Dari sisi desain, tidak banyak perubahan yang dilakukan Asus dalam perancangan bentuk Asus M70S. Permukaan notebook memakai finishing high gloss plastic sehingga memberikan tampilan yang elegan dan bersih. Dari sisi unjuk kerja, Asus M70S ini memakai otak processor Intel Core 2 Duo T9300 (2.5GHz, 6MB L2, 800MHz FSB) dengan memory 4GB untuk jaminan kecepatan, sedangkan untuk menunjang tampilan grafis pada layar 17 inch-nya, Asus M70S ini mempergunakan ATI Mobility Radeon HD 3650 dengan 1GB DDR2 video memory. Display layar 17 inch yang dimiliki Asus M70S ini membuat notebook ini masuk dalam kelas notebook pengganti PC, karena dengan display layar yang sedemikian luas, tentunya notebook ini dirancang untuk waktu operasi pemakaian yang relatif lama agar pengguna nyaman dengan tampilan yang memuaskan.

Berikut ini adalah spesifikasi teknis dari notebook Asus M70S yang dijual di pasaran dengan kisaran harga $2.399,99 dollar Amerika ini :

  • Windows Vista Home Premium (32-bit)
  • Intel Core 2 Duo Processor T9300 (2.5GHz, 6MB L2, 800MHz FSB)
  • 17" diagonal widescreen TFT LCD display at 1920x1200 (WUXGA, Glossy)
  • ATI Mobility Radeon HD 3650 with 1GB DDR2 video memory
  • Intel Wireless WiFi Link 4965AGN (802.11a/g/n)
  • 4GB PC2-5300 DDR2 SDRAM (maximum capacity 4GB)
  • 1TB Storage, 2 x 500GB Serial ATA hard disk drive (Hitachi 5400RPM)
  • DVD-Burner with 2x Blu-Ray reading capabilities
  • TV Tuner
  • 1.3 megapixel webcam
  • Fingerprint reader
  • Dimensions (WxDxH Front/H Rear): 16.2" x 11.8" x 1.7"
  • Weight: 8 lbs 13.1oz with nine-cell battery
  • 90W (19V x 4.74A) 100-240V AC Adapter
  • 9-cell (14.8V, 5200mAh) Lithium Ion battery
  • 2-Year Limited Global Warranty

Senin, 10 Mei 2010

Cara Mengatasi Virus YM!

Chating yang mengasikan bisa langsung mebosankan karena virus yang menyerang aplikasi Yahoo Messenger kita, seperti virus-virus lainnya, virus ini melancarkan serangannya dengan cara mengirimkan URL secara terus menerus. Buat lebih jelasnya baca aja ya :D

Diskripsi Virus :
Virus ini sangat kuat, bila komputer anda terinveksi oleh vrus ini maka
virus ini akan secara otomatis mengirimkan PM berupa URL nsl-school.org
ke seluruh ID di add list anda. sehingga dengan sangat cepat virus ini
akan menyebar kepada orang orang yang mengklik url yang anda kirimkan.

Apa yang terjadi di komputer anda bila terinveksi :
1. virus ini akan mengubah defoult Internet Explorer homepage ke
nsl-school.org, dan anda tidak bisa mengubah defoult homepage ke semula
atau sesuai keinginan anda. dan bila anda membuka internet explorer
maka secara otomatis virus ini akan terexsekusi dan menginveksi
komputer anda.
2. Virus ini akan mendiasble task Manager dan registry editor anda
sehingga anda tidak bisa menghentikan aksi virus di komputer anda.
3. Files utama yang terinveksi adalah svhots.exe, svhost32.exe dan internat.exe
4. dan juga virus ini akan mengirimkan informasi tertentu ke penyerang, sehingga virus ini juga berjalan sebagai keylogger.

Cara mencegah :

Jangan pernah membuka atau mengklik URL yang dikirmkan secara otomatis oleh virus tersebut ke PM anda

Bagaimana menghilangkannnya :

1. Matikan internet explorer anda
2. Sign out yahoo messenger
3. enable kan registry editor ( regedit ) dengan cara klik start>>> run>> dan ketik

Click Start, Run dan masukkan kode dibawah ini lalu tekan enter

REG add HKCU\Software\Mic*ft\Windows\CurrentVersion\Polici es\System /v DisableRegistryTools /t REG_DWORD /d 0 /f

4. untuk meng-enable task manager

Click Start, Run an masukkan kode dibawah ini lalu tekan enter

REG add HKCU\Software\Mic*ft\Windows\CurrentVersion\Polici es\System /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f

5: Untuk mengubah homepage internet explorer

Start>Run>ketik Regedit lalu enter

cari direktory dibawah ini dan ubah homepage yang diberikan oleh virus
dengan homepage yang anda inginkan misalnya yahoo.com atau google.com
dll

HKEY_USERS\Default\Software\Mic*ft\Internet Explorer\Main

7: Mematikan aksi virus. Press Ctrl + Alt + Del
dari task manager matikan proses svhost32.exe

8: Delete svhost32.exe , svhost.exe files dari Windows/ & temp/
directories. atau lewat search dan hapus files tersebut yang anda
temukan


9: Restart the computer. InsyaAllah komputer anda terbebas dari virus tersebut


Memang cara ini agak rumit, tapi apa salahnya mencoba, toh kl bisa kita juga kan yang senang..
Selamat mencoba...

Perkembangan IT 10 Tahun mendatang dan 20 Tahun mendatang

Penggunaan teknologi berkembang dengan cepat, sejak PC (tahun 70-an) dalam segala bidang kehidupan (seperti, pendidikan, perdagangan, dan militer). Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pergeseran antara hubungan manusia dengan teknologi, yaitu ketika sebuah kondisi dimana manusia menjadi bergantung pada teknologi.

IMK harus dipastikan bahwa kita (manusia) yang tetap memegang kunci dalam membuat keputusan. Maka dari itu, “Being Human”/ Menjadi Manusia yang Manusiawi menjadi usulan bagi IMK di tahun 2020. Hal ini dilaporkan secara detil di konferensi pada Maret 2007, tentang penemuan Microsoft, yang dihadiri oleh ahli-ahli IMK dari seluruh dunia.

Keputusan ini penting sekali dimana kita harus mengkombinasikan inovasi dengan pemahaman tentang pengaruhnya terhadap manusia. Tanpa pengawasan dan penilaian yang benar, maka akan terjadi kemungkinan bahwa manusia-individual ataupun kolektif-tidak dikontrol oleh diri kita sendiri ataupun orang di sekitarkita.
Hal ini dapat menyebabkan komputer bertabrakan dengan nilai dasar manusia dan konsep manusia seperti wilayah pribadi, masyarakat, identitas, kebebasan, persepsi, kecerdasan, dan privasi. Abigail Sellen, peneliti senior di Microsoft Corp mengatakan bahwa komputer telah membentuk banyak aspek di dunia modern dimana kita ingin menelusuri kemunculan teknologi saat ini yang mungkin membentuk kehidupan kita di 2020.

Dalam 10 tahun ke depan, akan terjadi perkembangan dalam area yang kita kenal dengan sebutan HCI (Human Computer Interaction). Dalam 10 tahun ke depan, mouse dan keyboard bukan lagi primadona dalam berinteraksi dengan komputer. teknologi-teknologi HCI berikut akan mulai kita temui di mana-mana:

Speech Recognition; kita dapat memberi instruksi kepada komputer cukup dengan berbicara saja. Kita langsung memberi instruksi kepada komputer secara lisan (verbal) dan komputer pun akan mengenali instruksi tadi, dan melakukan hal-hal yang kita perintahkan. Tidak perlu mouse dan keyboard.

Hand Writing Recognition; sejak kecil kita sudah terbiasa menulis dengan pensil atau pulpen. Ini telah menjadi sesuatu yang natural bagi kita. Untuk yang ini, kelihatannya kita tidak perlu menunggu terlalu lama, karena sekarang pun sudah banyak gadgets dan juga Tablet PC yang bisa mengenali tulisan tangan kita. Kita bisa langsung menulis di atas layar, dengan menggunakan stylus dan "digital ink".

Gesture Recognition; pernah nonton film Minority Report? Di situ Tom Cruise berinteraksi dengan komputer via gesture dan sentuhan. Hal ini bukan lagi Science Fiction, Microsoft telah merilis Microsoft Surface. Kita dapat berinteraksi dengan komputer melalui permukaan (seperti meja) melalui sentuhan-sentuhan dan gesture. Dalam 10 tahun ke depan, meja-meja meeting ataupun white board yang merupakan computer surface akan banyak kita lihat. Persis seperti di film Minority Report.

Hal ini disupport pula oleh Bill Gates.

Microsoft saat ini sedang bekerja untuk merealisasikan hal-hal terbaik dari tiga teknologi di atas. Selain membahas visi dia, Bill Gates juga menceritakan komitmen Microsoft pada research, di mana Microsoft saat ini adalah perusahaan abudget research terbesar di dunia, 7.1 Milyar Dollar. Organisasi Microsoft Research (MSR) ini ada 6 labs di seluruh dunia, dan bekerja sama untuk membiayai research-research di kampus-kampus terkenal di seluruh dunia.

Terikat dari isu global, dasar pengembangan IT yakni Human Being

Masyarakat dan Sektor Bisnis memiliki sistem baru, mengikuti perkembangan IT baik dari segi kecepatan, keamanan, dan ketepatan dalam setiap tindakan/kegiatan/proses

Pengaruh TI Pada Masyarakat dan Bisnis

Terikat dari isu global, dasar pengembangan IT yakni Human Being

Masyarakat dan Sektor Bisnis memiliki sistem baru, mengikuti perkembangan IT baik dari segi kecepatan, keamanan, dan ketepatan dalam setiap tindakan/kegiatan/proses

Bagi Bisnis

Proses Transportasi Informasi semakin cepat, sehingga semakin cepat pula pelaku bisnis untuk mengambil keputusan, sehingga semakin meminimalisir resiko yang diterima

Wah... bayangkan saja jika semua ini terjadi, semuanya semakin mudah. so, mungkinkan ini semua bisa terjadi? mungkin..

Musik Anak Indie

Enggak mau ikutan tren, anak-anak indie bikin gaya sendiri biar berbeda. Nyatanya, gaya mereka malah banyak pengikut dan jadi ngetren.

Musik bisa dibilang jadi ujung tombak berkembangnya komunitas indie. Sudah lama kan kita mendengar tentang band-band yang bergerak sendiri untuk memproduksi dan mengedarkan album mereka, yang biasa disebut pergerakan underground. Angkanya memang tidak besar jika dibandingkan dengan Sheila on 7 atau Padi. Tetapi, angka 50 ribu kopi untuk album indie sudah sangat bagus.

Makin lama, dukungan terhadap indie pun besar. Terbukti dengan masuknya nama band asal Bandung, Mocca, dalam deretan grup yang mendapatkan award dari MTV. Stasiun TV yang fokus pada musik itu pun memberikan tempat yang cukup besar bagi musik yang bergerak dengan semangat indie. Tak ketinggalan, sejumlah radio ikut menyediakan segmen khusus bagi musisi-musisi lokal.

Propaganda
Perkembangan hebat ini kemudian diikuti oleh elemen lain yang sangat menunjang. Salah satunya adalah media cetak. Untuk menunjang promosi, biasanya band membuat newsletter untuk memberitakan perkembangan bandnya. Berawal dari selembar kertas fotokopian, lalu mulai dicetak tipis, dan akhirnya bermunculanlah majalah-majalah yang tampilannya enggak kalah keren dibandingkan dengan media cetak mapan.

Bandung, enggak bisa dibilang enggak, adalah sarangnya orang-orang yang punya semangat indie. Dari kota ini dikenal beberapa majalah yang punya nama cukup besar, seperti Ripple dan Pause. Belum lagi majalah-majalah baru yang mulai berkembang.

Kota lain penghasil media cetak indie adalah Yogyakarta yang punya Outmagz dan Medan dengan M-teens, misalnya. Belum lagi yang berupa newsletter dengan kemasan lebih rapi seperti 10.05 (ten o’ five) yang dibagikan gratis.

Awalnya media cetak tersebut adalah ajang untuk propaganda. Tetapi, sekarang sudah berubah jadi bacaan yang bisa kita nikmati dan menambah wawasan kita.

“Fashion”
Style orang-orang ini juga terlihat berbeda dan unik, tetapi enggak “sejorok” seniman. Mereka tetap memperhatikan penampilan, tetapi dengan satu syarat: harus beda dengan yang lain. Syarat tersebut membuat mereka mendesain pakaian sendiri, biasanya berupa t-shirt, yang berbeda dengan rancangan orang lain. Walau sederhana, hanya mengandalkan kekuatan kata dan gambar pada kaus, ternyata desain mereka bisa memancing minat para pencinta fashion.

Biasanya tiap desain dibuat dalam jumlah kecil. Paling banyak satu desain hanya diproduksi 10 potong.

Perkembangan usaha ini makin menjamur. Puluhan merek bermunculan. Usaha bikin kaus itu disebut clothing. Enggak cuma t-shirt, tetapi juga berbagai aksesori, seperti belt, handband, sepatu, sampai boxer.

Makin hari, persaingan semakin ketat. Dalam persaingan ini yang utama adalah ide! Semakin unik dan fresh, clothing tersebut bakal makin dicari.

Distribusi
Banyak produk bersemangat indie dihasilkan, tetapi sedikit tempat yang bisa menjualnya. Karena keterbatasan dana, mereka kesulitan masuk ke toko-toko buku besar. Akhirnya, dibangunlah sistem distribusi yang memanfaatkan jaringan pertemanan. Sampai akhirnya ada sebuah solusi untuk hal ini, yaitu distribution outlet yang lebih dikenal dengan sebutan distro. Biasanya bermula dari menjual produk-produk mereka sendiri, kemudian berkembang banyak yang menitipkan barang untuk dijual di situ.

Belakangan distro makin menjamur di berbagai kota di Indonesia. Apalagi kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogya, Surabaya, dan Medan. Sebut saja 347 di Bandung, Cynical MD, atau Locker di Jakarta. Begitu banyak nama-nama baru bermunculan. Persaingan yang makin ketat membuat tiap distro adu unik dan eksklusif.

Banyak Pengikut
Puncaknya sekarang ini kita banyak melihat anak muda yang gayanya distro banget. Dan yang sedang in saat ini adalah dandanan ala punk, dengan berbagai atribut, seperti spike dan belt, plus gaya rambut dan tato.

Indie, yang berasal dari kata independent, niatan awalnya adalah antitren. Tetapi keantitrenan itu justru membuat karya- karya mereka dicintai banyak orang. Akibatnya, malah ngetren.

Bahkan, tren itu makin besar gelombangnya. Banyak label rekaman besar yang mencari grup-grup band di kalangan indie. Bahkan sebuah label besar sampai membuat divisi khusus untuk band-band indie. Sudah jadi bisnis menguntungkan, rupanya.

Indie Asli
Saat ini memang sudah sulit membedakan mana yang anak indie asli dan mana yang hanya pengikut. Tetapi, sebenarnya ada ciri-ciri yang tak bisa hilang dari komunitas ini.

Tak sedikit anak band indie yang mendesain sendiri pakaian mereka. Bahkan, turun sendiri ke jalan untuk menempel poster- poster event yang juga mereka buat sendiri.

Mereka bekerja keras untuk mempromosikan apa yang mereka lakukan dengan cara mereka. Maka bertebaranlah newsletter, flyer, dan poster, baik di distro-distro, kedai kopi, maupun toko buku dan kaset tertentu.

Semangat indie adalah semangat menjadi diri sendiri. Semangat tidak ikut arus.

poin penting dari suatu venue gigs adalah akankah menjadi kenangan dalam waktu cepat?

Mungkin tulisan ini lebih berupa curhatan saya atas kondisi scene indie di Bandung saat ini. Yah, tulisan ini mungkin mewakili juga berbagai perasaan para scenester (orang yang struggle dan through dalam scene indie) tentang kondisi tempat untuk mengadakan gigs musik di Bandung khususnya, bahwa akhir tahun lalu Laga Pub yang biasa menjadi tempat untuk mengadakan gigs musik dilarang oleh pemeritah karena alasan-alasan birokrasi yang tak jelas! Alasan waktu itu dan sempat juga menjadi perbincangan bagi para scenester bahwa Laga Pub akan dijadikan sebuah museum. Karena menurut pihak birokrat, seputaran daerah Asia Afrika akan dijadikan pusat konsentrasi dan highlight utama bagi nilai-historis atau sejarah di kota Bandung. Jadi di daerah tersebut tidak diperbolehkan ada suatu kegiatan apapun apalagi yang mengundang masa. Well, dengan alasan seperti itu apakah ditutup juga klub dangdut, klub remang-remang, panti pijat, klub karaoke, dsb. Yang ada di sekitar daerah tersebut???
Melihat kondisi seperti itu memunculkan berbagai kebingungan. Apalagi saat ini kian sulitnya mencari tempat yang representative untuk mengadakan gigs yang sebenarnya sangat disayangkan, apalagi meliahat fenomena anak muda Bandung yang kian antusian terhadap perkembangan musik indie saat ini. Banyak potensi yang bisa dikembangkan. Apalagi banyaknya band-band yang potensial terus lahir dan lahir setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik. Fakta membuktikan bahwa di Bandung setiap hari selalu muncul 5 band baru. Saya sangat menyayangkan dengan kondisi seperti ini jikalau tidak adanya venue gigs yang menjadi media bagi mereka untuk memuntahkan semua apresiasi bermusiknya.
Apalagi sekarang ketakutan pun muncul dalam benak saya ketika di Malaysia dilarang untuk mengadakan event musik indie/black metal especially (so called underground atau cutting edge punk, metal, hardcore, melodic core, emo, dsb.) Uh….makin merajalela saja tampaknya Siti Nurhaliza dan Too Phat membombardir kancah permusikan di Malaysia. Alasan pemerintah Malaysia bahwa musik indie atau black metal itu identik dengan “musik setan”. Ada suatu event indie yang diacak-acak oleh polisi setempat layaknya polisi Indonesia yang sedang melakukan penggusuran lahan penduduk di pinggiran Jakarta yang sedang ramai saat ini. Kemudian polisi itu menggebuki, memukuli, dan menangkap para musisi atau penonton seperti polisi yang memukuli para mahasiswa yang demo. Dan kini hal itu berimbas pada pelarangan gigs musik indie entah itu punk, metal, dan hardcore, atau malah indie rock sekalipun. Saya membayangkan bila hal ini terjadi pula di Indonesia, dimana musik indie sama dengan “musik setan”. Kemudian pemerintah menyusun RUU pelarangan musik indie (Punk, Metal, Hardcore) dibuatkan bab-bab dan pasalnya. Uh… Membayangkannya saja sudah takut.
Jadi apa yang bisa dilakukan sekarang???
Tentunya kondisi seperti ini jangan dibiarkan kelanjutannya. Seperti yang kita ketahui, di Bandung khususnya pernah mengalami kebingungan serupa, ketika GOR Saparua yang sudah menjadi surga bagi para pecinta musik indie di Bandung, dilarang untuk mengadakan lagi gigs musik. Hal itu membuat jutaan musisi indie di Bandung banting gitar. Dari musisi kemudian menjadi penjual the botol, dari pemain drum ia kini hanya menganggur di rumah, contohnya saja Marcel, seorang penggebuk drum PUPPEN, yang merupakan salah satu pengusung band indie di Bandung, kini menjadi seorang penyanyi yang bersolo karir. Akhirnya banyak band yang bubar, banyak crew yang harus kembali kesulitan mencari kerja dan menambah daftar pengangguran, banyak orang tua yang melarang anak gadisnya berpacaran dengan anak band indie, atau bahkan melarang anaknya untuk menyalurkan apresiasinya dalam hal bermusik, banyak anak muda yang berhenti bermimpi untuk menjadi seorang musisi dan bla…bla…bla…! Uhhhhh….Tentunya hal ini jangan dibiarkan kembali, apalagi atmosfer bermusik di Indonesia khususnya di Bandung sudah lebih bahkan sangat asyik dan kompetitif.
Kemudian statement pun bergulir disana-sini. Muncul statement bahwa larangan tersebut diakibatkan dari gedung Saparua yang sangat mengkhawatirkan. Namun, fakta yang saya lihat justru GOR Saparua sekarang sering dipakai oleh band-band semisal Padi, Dewa, Radja, Ungu, dll. What the hell with our government now! Sangat labil dan nggak konstan. Aturan yang bias? Ataukah masalah utamanya adalah duit? Hehehehe….
Memang jalur musik indie jauh memprihatinkan daripada musik-musik yang sering kalian dengar di televisi, seperti Padi, Dewa, Radja, dll. Hanya saja musik indie mempunyai ciri khas yang sangat berbeda dengan musik-musik lainnya, misalnya saja gaya dalam memainkan musik diatas panggung, lagu yang dibawakan, aliran yang diusung, dsb. Memang jalur musik indie tidak mempunyai penghasilan yang luar biasa seperti band major, tetapi musik indie mempunyai kebebasan yang amat sangat dalam bermusik.
Tentunya kejadian seperti itu tidak ingin menimpa scene indie di Bandung saat ini, atau bahkan untuk selamanya. Apalagi sampai mematikan potensi-potensi band indie yang potensial yang terus lahir karena tidak adanya venue!!! Sangat disayangkan. Kita tahu ada beberapa tempat yang bisa digunakan oleh para scenester di Bandung, seperti Dago Tea House, Score Ciwalk, dan akhir-akhir ini TRL menjadi pusat konsentrasi dan highlight utama yang sering mengadakan gigs musik. Dan bersyukurlah, karena nama terakhir ini menjadi pemicu ledak membombardirnya gigs di Bandung. Namun, tempat yang terlalu kecil dan berbagai kekurangan yang lainnya. Dan poin pentingnya adalah : “Akankah menjadi kenangan kembali dalam waktu yang cepat?”. Saya harap tidak.
Membutuhkan venue gigs yang istimewa aja sulit, apalagi bisa membuat nilai historis atau mengandung nilai historically layaknya GOR Saparua? Atau malah karekter orang Indonesia saja yang menuntut sana-sini tanpa melakukan suatu gerakan sekalipun? Dimana lagi kita akan berpesta, berdansa dan ber-sing along ria? Siapa yang bisa menjawab???

Minggu, 09 Mei 2010

Cara mengcopy YM

Untuk saat ini sudah tidak bisa lagi membuat anak id di YM... tapi sekarang saya akan memberi tau bagaimana id YM anda bisa dipake sekaligus dengan sign in beberapa YM..
Caranya adalah :
1. Klik START kemudian pilih RUN
2. Ketik REGEDIT di dalam RUN, kemudian enter...
3. Sesudah masuk REGEDIT anda pilih HUCKEY CURENT USER, trus pilih SOFTWARE, kemudian pilih YAHOO, lalu cari file yang namanya TEST.. kemudian double klik TEST tersebut...
4. Sesudah masuk di TEST.. klik kanan, kemudian pilih NEW lalu pilih DWORD Value...
5. Ganti DWORD Value menjadi PLURAL, kemudian double klik...
6. Ganti angka 0 dengan angka 1... kemudian enter/ok...

Mungkin ini kurang bermandaat bagi anda semua... tapi apa salahnya klo kita bisa berbagi ilmu...
selamat mencoba...

NB: YM anda harus dalam keadaan OFF...